Loading...

Mencoba Sosiago Sebagai Influencer Marketing

Ragil Triatmojo 1/29/2019 Add Comment
Pernah coba Sosiago Influencer Marketing? Nah pada kesempatan kali ini saya akan bercerita secara singkat tentang review setalah mencoba Sosiago Influencer Marketing. Yang akan saya ceritakan adalah mengenai mekanisme dan syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika mengajukan diri sebagai influencer di Sosiago.
Coba Sosiago Influencer Marketing untuk menambah penghasilan selebgram, blogger influencer atau youtuber.

Apa sih Sosiago? 

SOSIAGO merupakan tempat kita mencari Influencer untuk mempromosikan produk yang kita tawarkan( sponsored placement). Intinya SOSIAGO itu platform atau media diaman ada banyak influencer dan advertiser yang saling menjajakan jasa. Istilahnya terdapat simbiosis mutualisme di dalam SOSIAGO sendiri.

Jadi Influencer di Sosiago Bayar?

Jawabannya adalah TIDAK SAMA SEKALI. Ya, karena untuk menjadi Influencer di Sosiago kita hanya perlu melakukan registrasi dan tidak di kenakan biaya sepeserpun. Saya jamin gratis karena saya sendiri juga sudah coba Sosiago Influencer Marketing.

Nanti Pakai Media Apa?

Serunya kalo di Sosiago itu ada banyak pilihan sesuai sama passion kita. Disana kita bisa jadi Influencer lewat Blog/Website, Instagram, Youtube, atau Twitter. Jika kalian emang famous di semua itu bisa saja kalian cantumkan di semua channel kalian.

BTW disini persaingannya ketat lo, jadi usahakan media yang kamu pakai atau kembangkan sudah mumpuni jadi berani bersaing.

Kerjaannya Gimana?

Tugas yang harus dikerjain ga berat kok, kebanyakan hanya placement sponsorship doang. Tapi asiknya di Sosiago kita sebagai Influencer bisa milih antara konten yang sudah disediakan sama Advertiser atau kita buat sendiri kontennya.

Ada Monitoring & Diskusi?

Ada dong, nanti kita disediakan dashboard kerja diama isinya task yang harus kita kerjakan. Sedangkan nanti Diskusi lebih disebut Briefing disana. Briefing bisa kita lakuin juga via chat. Dashboard juga jelasin kapan deadline kerjaan dan apa aja kerjaannya.

Bayarannya?

Tenang, enaknya SOSIAGO itu transparan. Jadi disana udah tertera jelas bayaran yang bakal kita dapet. Sedangkan untuk Pay Outnya nanti kita bisa perbulan via rekening bank (transfer).

Untuk syaratnya sendiri untuk Influencer blog hanya cukup menambahkan channel blognya kemudian melakukan verifikasi situs dengan javascript. Gampang kok. Sedangkan untuk yang lain saya belum mencobanya karena memang belum sesuai sama keahlian saya. Tapi sepertinya sama saja dan mudah.

Yang paling saya suka dari SOSIAGO di sisi blogger adalah adanya menu kontes. Jadi di SOSIAGO kita bisa mendapatkan info kontes yang diumumkan melalui SOSIAGO.

Atau jika kalian pengen jadi advertiser juga bisa mendaftar. Sebagai advertiser tentunya nanti kita akan membuat kampanya tentang konten yang akan di promosikan. Untuk lebih lengkapnya tentang advertiser di SOSIAGO kalian bisa baca di Coba Sosiago Influencer Marketing, Sarana Kampanye Digital.

Jadi gimana? Berani coba Sosiago Influencer Marketing buat nambah uang jajan?
Selain menambah penghasilan, dengan berani coba Sosiago Influencer Marketing sebagai influencer kita juga dapat melatih kemampuan kita dan bersaing head-to-head dengan pesaing kita. Ga cuma uang jajan tapi juga tambah ilmu dan pengalaman.
Read More

macOS High Sierra Final Sudah Dapat di Download di App Store

Ragil Triatmojo 9/30/2017 Add Comment
Beberapa waktu lalu ternyata Apple resmi melepas macOS versi 10.13 nya ke App Store. Seperti yang kita ketahui siapapun yang telah membeli Mac OS X 10.6 Snow Leopard, OS X 10.7 Lion, OS X 10.8 Mountain Lion, atau memiliki OS X 10.9 Mavericks, OS X 10.10 Yosemite, OS X 10.11 El Capitan, atau macOS 10.12 Sierra yang terpasang akan dapat diupgrade tanpa biaya alas gratis untuk di download.

Download macOS 10.13 High Sierra
Untuk mendownloadnya sendiri kita bisa langsung di App Store. Berikut linknya macOS High Sierra 10.13

Sebelum melakukan update pastikan hardware kita masih di dukung. Sedangkan untuk para pengguna hackintosh pastikan DSDT dan 3rd party kext sudah support untuk high sierra.


Detail :

  • macOS Build 17A365
  • 17.0.0 Darwin Kernel
  • Native NVMe drive support
  • Updated Intel, NVIDIA, and AMD graphics drivers
    • NVIDIA Alternate Graphics Drivers have been updated for 10.13.0.
    • Intel 5xx/6xx graphics users: Lilu.kext and IntelGraphicsFixup.kext have been updated to 1.1.7. Install these with KextBeast before updating.
    • Intel 6xx graphics users: Add boot flag -disablegfxfirmware to config.plist under Boot/Arguments.
    • Added support for some AMD graphics cards.
  • This update will replace your audio drivers. To enable audio in High Sierra please see toleda's post here.

Mungkin selanjutnya akan saya posting artikel terkait macOS High Sierra ini.
Read More

Mengatasi Masalah Obtaining IP Address pada Android

Ragil Triatmojo 9/10/2017 Add Comment
Wifi di gadget Android kamu sering bermasalah stuck dan looping di proses scanning, connecting, dan obtaining IP Address saat pengen terhubung di @wifi.id ? Pasti sangat menyebalkan jika kita ingin berinternet ria dengan wifi namun terganjal masalah tersebut.

Mengatasi Masalah Obtaining IP Address pada Android


Sebelumnya, ide untuk membuat artikel ini keluar saat saya dan teman-teman sedang berada di Wifi Corner @wifi.id di sekitaran Titik Nol Kilometer Jogja. Memang pada awalnya gadget saya bisa normal terhubung, namun milik teman saya tidak bisa dan setelah saya coba putuskan koneksi lalu mencoba menghubungkan juga jadi tidak bisa. Padahal suasana saat itu cukup sepi, hanya sekitar 12 orang sedangkan kalau di logika sistem user manager pasti menggunakan lebih dari 252 IP Address yang dapat disewakan.

Sebagai orang yang bergelut di dunia jaringan pun saya juga sempat berfikir bahwa AP yang digunakan sudah cukup 'lelah' karena jarang di reboot. Selain itu juga ada faktor lain, daripada kelamaan langsung saja kita bahas beberapa faktor dan cara untuk mengatasi wifi stuck dan looping di proses scanning, connecting, dan obtaining IP Address.

Obtaining IP Address

Arti secara bahasa status Obtaining IP Address adalah perangkat kita sedang mennunggu untuk mendapatkan alamat IP secara dinamis. Jika perangkat kita stuck di status ini ada beberapa kemungkinan teknis yaitu :
  1. Hostname ada yang sama
  2. MAC address kita diblokir router
  3. DHCP Server error/down
  4. Ada fitur wifi yang mengganggu
  5. Sistem wifi error
  6. Frekuensi dual-band
  7. IP yang dapat disewa telah penuh

Hostname Sama

Hal ini belum terbukti di Android, namun dulu saat menggunakan Windows ternyata hostname yang sama dapat mengganggu konketivitas jaringan.

Untuk mengganti hostname perankat kita di Android juga cukup mudah. Cukup masuk pengaturan wifi, lalu pilih menu opsi. Pilih Wifi Direct. Lalu ubah nama  device.

MAC Address Diblokir

Jika ini yang terjadi maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk terhubung ke jaringan wifi, untun dapat terubung kita pelu mengganti alamat MAC

DHCP Server-Relay Error

Hal ini sangat wajar jika terjadi di tempat wifi corner, karena biasanya sistemnya menggunakan topologi yang memanfaatkan server dan akses poin. Dengan topologi seperti itu walaupun kita dapat terhubung ke AP namun server sedang error maka kita tidak dapat mendapatkan alamat IP. Hal ini dapat diketahui jika semua orang yang menggunakan layanan wifi mengalami hal yang sama, yaitu tidak mendapatkan alamat IP. Jadi solusinya coba hubungi penyedia layanan wifi tersebut.

Fitur Tambahan Wifi Mengganggu

Yang saya maksud disini adalah fitur advance pada wifi yaitu Avoid Poor Connection. Namun fitur ini   tidak tersedia disemua perangkat Android.

Untuk melihatnya coba buka pengaturan wifi kemudian pilih menu Advanced pada opsi menu. Jika ada fitur tersebut matikan saja agar wifi dapat terhubung walaupun dengan status yang lemah.

Sistem Wifi Error

Hal ini biasanya disebabkan oleh bug dalam software. Saat saya coba mencarinya pun di beberapa sumber dikatakan file "dhcpcd-run-hooks" yang terletak di "/system/etc/dhcpcd/dhcpcd-run-hooks" bermaslaah. Untuk mengatasinya dapat dengan mengubah akses file tersebut ke RW melalui ADB.

Wifi Dual-band

Yang saya maksud disini adalah perangkat yang memiliki frekuensi 2.4 dan 5.8 Ghz, di gadget saya sendiri support kedua frekuensi tersebut. Namun hal tersebut tidak menjadi maslaah karena frekuensi 5 Ghz yang ada tidak otomatis aktif jika tidak dihidupkan. Nah bagi yang sama namun fiturnya dual standby mungkin ini mengganggu karena beberapa senior saya mengatakan sering ada gangguan jika perangkat gadget menggunakan dua frekuensi bersamaan. Mungkin bisa begitu karena chipset wifi terbebani sehingga sedikit hang saat melakukan ACK.

IP Penuh

Jika memang ini yang terjadi maka tidak ada yang kita lakukan selain menunggu alamat IP yang dapat kita gunakan.

Jika beberapa masalah teknis yang saya sebutkan diatas tidak ditemukan gejalanya mungkin memang kita harus sedikit bersabar. Karena terkadang wifi umum sering mengalami hal seperti itu.

Cara lainnya adalah coba matikan gadget (jangan hanya restart) kemudian copot batre. Jika gadgetnya batre tanam coba full shutdown saja kemudian hidupkan kembali setelah 5-10 menit. Ini hal yang paling mudah dilakukan dan prosdur yang paling umum jika terjadi maslah dengan perangkat kita.

Contoh hal lain yang berkaitan dengan wifi publik di Jogja, yaitu wifi dengan SSID JOGJA-ISTIMEWA yang tersebar antara Tugu Pal Putih - Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. Jika saya lihat sistem wifi publik tersebut menggunakan usermanager mikrotik yang servernya ada di salah satu server pusat. Jadi tiap titik memiliki pemancar  sebagai repeater dan yang lainya hanya sebagai AP.

Saat saya coba beberapa waktu yang lalu pun sistem sering gagal mendapatkan IP dan gagal masuk ke login page walaupun sudah terhubung. Hal ini tentu sebuah gangguan yang umum terjadi. Tidak hanya itu, gangguan tersebut juga membuat keberadaan wifi tersebut manjadi tidak bermanfaat bagi wisatawan jika terhubung saja tidak bisa.

Nah mungkin itu saha yang dapat saya bagikan dan semoga bermanfaat bagi wifi mania.
Read More

Tutorial Patching DSDT/SSDT

Ragil Triatmojo 8/08/2017 6 Comments
Masih bingung cara edit/patching DSDT? Patching atau edit DSDT tentu diperlukan untuk memaksimalkan hasil hackintosh yang kita buat. Hal tersebut karena terdapat beberapa kondisi BIOS yang berbeda antara di PC biasa dan Mac. Nah, pada post ini saya akan berbagi tutorial untuk melakukan edit (patching), compile, filtering, dan decompile DSDT.

Cara Patching DSDT Hackintosh


Pada posting sebelumnya sudah saya jelaskan bagaimana cara mendapatkan file native DSDT. Jika belum tahu caranya silahkan baca post saya sebelumnya.
Baca : Cara Dumping DSDT
Tool yang digunakan untuk melakukan patching DSDT/SSDT sebenarnya ada banyak, namun saya sendiri lebih suka menggunakan MaciASL. Pada tutorial ini kita juga akan menggunakan Terminal untuk melakukan filtering pada DSDT/SSDT dengan bantuan iASL.

Langsung saja berikut cara untuk melakukan patching DSDT/SSDT;

Generate Original DSDT dengan Clover F4
Langkah pertama adalah mengektrak DSDT dari BIOS kita dengan Clover bootloader, untuk pengguna bootloader yang lain mungkin bisa menyesuaikan.

Untuk mendapatkan native DSDT kita cukup menekan tombol F4 pada saat berada di bootloader menu Clover. Untuk memastikan F4 sudah ditekan pastikan 2 kali menekan tombol F4 dengan tombol Fn dan tanpa tombol Fn.

Nantinya file original DSDT ini akan tersimpan secara default di Clover/ACPI/origin.
Buat Folder Baru
Folder baru  ini digunakan untuk menempatkan file DSDT dan SSDT.  Untuk nama folder itu terserah yang penting mudah untuk diketik. Kamudian copy-paste file original DSDT/SSDT kedalam folder yang kita buat ini.

Cukup copy file DSDT.aml dan file SSDT-x.aml selain itu tidak perlu dicopykan ke folder.

Lakukan Decompile pada File AML
Seperti yang saya katakan tadi, kita perlu untuk melakukan filtering. Filtering DSDT/SSDT dilakukan dengan mengubah file AML ke file DSL atau disebut decompile. Saat melakukan dcompile iASL akan mendeteksi file atau deklarasi ACPI yang menimbulkan error.

Pada langkah ini kita memerlukan file iASL. File tersebut dapat di download di repo milik ReabMan disini.
Baca : Menggunakan iASL di Terminal OS X 
iasl -da -dl *aml
atau jika ingin menggunakan file refs.txt dapat menggunakan perintah
iasl -da -dl -fe refs.txt *aml
File refs.txt sendiri hanya berisi beberapa deklarasi untuk DSDT/SSDT. Copy kode dibawah ini dan simpan sebagai file refs.txt jika diperlukan.
External(MDBG, MethodObj, 1)
External(_GPE.MMTB, MethodObj, 0)
External(_SB.PCI0.LPCB.H_EC.ECWT, MethodObj, 2)
External(_SB.PCI0.LPCB.H_EC.ECRD, MethodObj, 1)
External(_SB.PCI0.LPCB.H_EC.ECMD, MethodObj, 1)
External(_SB.PCI0.PEG0.PEGP.SGPO, MethodObj, 2)
External(_SB.PCI0.GFX0.DD02._BCM, MethodObj, 1)
External(_SB.PCI0.SAT0.SDSM, MethodObj, 4)
External(_GPE.VHOV, MethodObj, 3)
External(_SB.PCI0.XHC.RHUB.TPLD, MethodObj, 2)
File refs.txt biasanya dapat membantu dalam meminimalisir beberapa error yang berkaitan dengan deklarasi eksternal. Setelah melakukan decompile maka semua file aml akan terduplikasi menjadi ekstensi .dsl yang dapat kita edit.


Jika Terdapat Pesan Error Saat Melakukan Decompile
Pengalaman saya sendiri terkadang terdapat error saat langsung melakukan decompile pada semua file. Biasanya terdapat notifikasi dimana penyebab error. Saya sendiri pernah mengalami error karena ternyata terdapat duplikasi di SSDT yang berhubungan dengan CPU. Untuk dapat mengetahui penyebab error, coba lakukan 1 per 1 penambahan file aml saat decompile.

Maksudnya adalah misalkan  ada 5 file aml, maka lakukan decompile pada DSDT.aml dan SSDT-0.aml terlebih dahulu,  kemudian tambahkan satu per satu file aml lain untuk di decompile sampai terdapat error.
Decompile selesai

Jika sudah menemukan errornya dimana cukup buka isi dari file aml tersebut dengan maciASL. Jika ternyata ada duplikasi antara file SSDT cukup sertakan 1 file pada file yang sama isinya tadi.

Filtering SSDT
Untuk komputer lama dengan prosesor Sandy Bridge atau yang lainya, SSDT yang berkaitan dengan CPU dapat menimbulkan masalah. Sehingga untuk mengatasinya kita harus menggunakan beberapa opsi seperti DropTables, atau DropOem=true, atau DropSSDT=Yes pada Clover. Dengan kata lain untuk prosesor lawas tidak perlu menggunakan SSDT yang berkaitan dengan CPU pun tak masalah.

Sedangkan untuk hal lain yang perlu dicari didalam SSDT adalah

  • CPU : Biasanya ditandai dengan deklarasi _PR.CPUx
  • SATx : Berkaitan dengan HDD. Ditandai dengan SATx. Bisa di sertakan atau tidak.
  • GFX0 : Yang ini wajib disertakan karena berkaitan dengan IGPU.
  • PEGP : Ini juga wajib disertakan untuk keperluan mematikan discrete GPU.

Agar lebih mudah untuk mencarinya kita gunakan perintah grep di terminal. Contohnya sperti ini
grep SAT *dsl
Namun pastikan kita sudah berada di folder yang kita buat tadi. Sehingga output di terminal akan menampilkan file apa saja yang mengandung karakter "SAT".
Grep SSDT


Menghilangkan Error pada DSDT-SSDT
Setelah kita mendapatkan file dsl yang siap edit, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada error yang ada terlebih dahulu. Hal ini wajib sebelum melakukan patching.

Hal yang paling sering saya temui saat memperbaiki error adalah pesan error yang berkaitan dengan "zero" dan "premature declaration". Namun tenang saja karena disini kita semuanya tinggal pakai dan sedikit membaca.

Yang kita perlukan pada tahap ini adalah aplikasi maciASL dan koneksi internet.

Pertama buka aplikasi maciASL. Lalu pastikan versi kompiler sudah berada di versi terbaru atau sesuaikan dengan umur keluaran hardware yang kita pakai.
Sesuaikan Compiler
Kemudian tambahkan repositori patch terlebih dahulu. Repo ini akan sangat membantu kita agar tidak perlu copy-paste script untuk patching.

Saya sendiri menggunakan repo milik Rehabman dengan link http://raw.github.com/RehabMan/Laptop-DSDT-Patch/master
repo DSDT
Setelah semua persiapan sudah siap maka langsung saja kita buka file DSDT.dsl yang kita punya. Kemudian klik tombol compile yang ada di maciASL. Jika terdapat error maka akan tampil rinciannya seperti berikut.
ERROR DSDT

Untuk penyebab errornya sendiri sudah dijelaskan dan bagian yang error adalah seperti ini
Scope (\_SI)
    {
        Method (_MSG, 1, NotSerialized)  // _MSG: Message
        {
            Store (Local0, Local0)
        }

        Method (_SST, 1, NotSerialized)  // _SST: System Status
        {
            Store (Local0, Local0)
        }
    }
Untuk perbaikannya kita dapat menghapus Local0 karena dibeberapa sumber disebutkan bahwa Local0 tidak diinisialisasi oleh variabel manapun. Sehingga perbaikkanya adalah seperti berikut.
Scope (\_SI)
    {
        Method (_MSG, 1, NotSerialized)  // _MSG: Message
        {
        }

        Method (_SST, 1, NotSerialized)  // _SST: System Status
        {
        }
    }
Dan setelah kita compile pun sudah tidak ada.
No Error DSDT

Nah itu salah satu contoh memperbaiki error yang ada. Untuk cara patchingnya sendiri cukup mudah, yaitu cukup buka menu patch dan disana sudah disedikan beragam patch. Sesuaikan sesuai kebutuhan untuk jenis patchnya.
Patch DSDT/SSDT

Patch yang umum digunakan biasanya adalah
"Fix _WAK Arg0 v2"
"HPET Fix"
"SMBUS Fix"
"IRQ Fix"
"RTC Fix"
"OS Check Fix"
"Fix Mutex with non-zero SyncLevel"
"Fix PNOT/PPNT" (gunakan hanya jika drop CPU di SSDT)
"Add IMEI" (jangan gunakan jika DSDT atau SSDT sudah memiliki perangkat IMEI / HECI / MEI)

Sedangkan untuk patch yang diperlukan terkait perangkat kita masing-masing, kita dapat mencarinya di forum-forum hackintosh. Hal tersebut dikarenakan tidak semua perangkat harus dipatch dengan patch yang sama.

Disarankan juga melakukan patching satu persatu, jangan sekaligus mengaplikasikan patch karena akan membuat sulit saat melakukan troubelshooting masalah yang ada.

Compile Ulang DSDT/SSDT
Kemudian setelah selesai patching kita dapat menyimpan kembali file DSDT/SSDT kembali ke format .aml dan letakan di folder CLOVER/ACPI/patched dan sesuaikan pengaturan di Clover.
AML export

Pada postingan berikutnya akan saya kumpulkan beberapa error yang sering muncul beserta cara menyelesaikannya. Semoga postingan ini membantu. Jika ada yang ingin ditanyakan atau sedikit bantuan silahkan berkomentar dibawah.
Read More

Kext Wifi Atheros AR9565 untuk Hackintosh

Ragil Triatmojo 8/04/2017 6 Comments
Mencari driver kext untuk menghidupkan wifi dengan Chipset AR9565? Chipset AR9565 atau QCA9565 merupakan salah satu wifi card yang didukung dengan kext pihak ke-3 untuk dapat digunakan di perangkat Hackintosh. Seperti kita tahu driver atau kext sangatlah krusial untuk hardware agar dapat digunakan karena pada hackintosh sendiri tidak semua hardware didukung.

Enable Wifi card AR9565 Hackintosh

Pada awal penggunaan interface NGFF di wireless card, chipset Atheros AR9565 atau AR956x sering digunakan beberapa vendor untuk di rebranding. Beberapa wireless card yang menggunakan chipset AR9565 diantaranya

  • Dell Wireless DW1707 NGFF
  • AzureWave AW-NB182NF NGFF
  • Dell Wireless 1705 (DW1705) Mini PCIe
  • Lite-On WCBN612AH-H1 Mini PCIe
  • Lite-On WCBN612AH-L6 (Lenovo) Mini PCIe
  • Lite-On WCBN803A NGFF
  • Qualcomm Atheros QCNFA335 NGFF
  • Qualcomm Atheros QCWB335 Mini PCIe

List hardware tersebut saya dapatkan dari wikidevi.com. Sehingga menurut saya sendiri dari semua wireless card yang disebutkan diatas dapat digunakan untuk hackintosh.

Pada Notebook Dell 5458 saya sendiri menggunakan wifi card Dell DW1707 dan saat di lihat melalui DPCIManager terlihat menggunakan chipset AR9565.
Dell DW1707 Chipset AR9565
Untuk kextnya sendiri saya memiliki dua, yaitu untuk El Capitan dan Sierra. Untuk El Capitan bisa digunakan disemua versi. Sedangkan untuk versi Sierra saya hanya menggunakan versi 10.12.2 namun beberapa orang belum melaporkan masalah di versi yang lebin tinggi.



Panduan Install 

Instalasi kext dapat dilakukan dengan Kext Wizard ataupun KCPM Utility.

El Capitan :
  • Lakukan Backup pada Kext original yang bernama sama seperti kedua file terlebih dahulu.
  • Install kedua file di S/L/E. 
  • BTFirmwareuploader adalah kext untuk Bluetooth, opsional untuk di install.
Sierra :
  • Backup dan buang kext IO80211Family.kext dan IO80211FamilyV2.kext dari S/L/E.
  • Install corecapture.kext dan CoreCaptureResponder.kext di S/L/E.
  • Letakan kext IO80211Family.kext di folder EFI/CLOVER/kexts/10.12.
Segala risiko kernel panic dan masalah lain diluar tanggung jawab penulis. DWYOR.
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar atau mengirimkan pesan ke penulis.
Read More